Rempah Tradisional Pencegah Penyakit Jantung – Penyakit jantung memang bukan milik mereka yang berusia lanjut saja, tapi sudah menghampiri mereka yang masih muda alias para generasi zaman now. Jangan salah rempah-rempah tradisional bisa jadi solusi untuk penyakit jantung!
Pertanyaannya adalah… kok bisa?
Pastinya nih, tingkat stres banyak orang membuat makanan jadi ‘tempat pelampiasan’ agar diri mereka tenang dan nyaman. Alhasil orang jadi lupa apakah yang diasup mereka sehat atau tidak. Asal caplok pun terjadi.
Obesitas, kolestrol dan tekanan darah tinggi pun jadi penyakit yang muncul karena pola makan tak sehat dialami.
Jelas itu harus dicegah jika ingin hidup lebih lama dan sehat.
Jangan salah, obat-obatan dokter memang bisa mencegah itu semua tapi alangkah lebih baiknya mencegah daripada mengobati, bukan?
5 Rempah – Rempah Tradisional Pencegah Penyakit Jantung
Nah, ada deretan rempah-rempah tradisional yang dapat mencegahnya. Seperti…
Ketumbar
Aslinya, rempah-rempahan ini sudah sering digunakan sebagai obat tradisional di daratan Mediterania, Timur Tengah dan Asia. Ketumbar sendiri masuk ke dalam varian tanaman biji-bijian yang sudah digunakan sejak zaman dulu. Ketumbar ini juga salah satu Rempah Tradisional Cegah Penyakit Jantung karena dapat menurunkan kolesterol.
Ketumbar itu, tanaman yang udah dikenal sejak jaman baheula sebagai bumbu dapur dan obat-obatan. Nama kerennya sih Coriandrum sativum. Orang Amerika nyebutnya cilantro, tapi di Asia Selatan, banyak yang manggilnya dhania.
Di ketumbar, ada dua bagian yang sering dipakai, yaitu biji dan daunnya. Baik biji maupun daunnya punya aroma khas dan bisa nambah rasa unik di makanan.
Biji ketumbar biasanya dipakai utuh atau dihalusin jadi bubuk. Rasanya manis-manis gimana gitu dan wanginya enak banget. Biji ketumbar ini sering dipakai di masakan India, Timur Tengah, dan Mediterania. Bahkan, biji ini juga sering dipakai buat bikin roti, kue, sampe minuman kayak bir.
Daun ketumbar juga sering dipakai di dapur. Rasanya segar banget dan sering dipakai di masakan Meksiko dan Asia Tenggara. Daun ketumbar biasanya ditaburin pas masakan udah mau matang biar wanginya tetap terjaga.
Selain enak buat masakan, ketumbar juga punya banyak manfaat buat kesehatan. Biji ketumbar udah lama dipakai buat obat tradisional, mulai dari masalah pencernaan, sakit kepala, sampe infeksi. Biji ini juga dipercaya bisa bantu turunin kadar kolesterol dan gula darah. Bahkan, biji ketumbar juga punya sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri.
Daun ketumbar juga punya manfaat buat kesehatan. Daun ini bisa bantu cerna makanan, kurangi peradangan, dan bantu turunin tekanan darah. Daun ketumbar juga kaya vitamin A, C, dan K, dan mineral seperti kalium dan mangan.
Tapi, ingat ya, makan ketumbar dalam jumlah banyak bisa bikin efek samping, kayak alergi. Jadi, makan dalam jumlah yang wajar aja dan konsultasi ke dokter kalau perlu.
Jahe
Yang satu ini memang terbilang ‘asing’ dan jauh dari jangkauan kebanyakan orang. Padahal jahe sebagai minuman dapat berkhasiat lebih sakti dibanding minuman-minuman penyegar dengan rasa nikmat! Ya, meski pedas, jahe mengandung enzim aktif untuk mencegah darah beku dan menghilangkan kolesterol jahat dalam darah, sehingga jahe menjadi salah satu Rempah Tradisional Pencegah Penyakit Jantung.
Jahe itu punya dua bagian yang biasa kita gunakan, yaitu batang dan akarnya. Kedua bagian ini punya aroma yang khas dan bisa memberikan rasa yang kuat dan hangat di makanan atau minuman.
Bagian yang paling sering kita gunakan dari jahe adalah rimpangnya, atau yang biasa kita sebut ‘akar’. Jahe ini sering kita pakai dalam masakan, seperti sop, rendang, atau semur. Rasanya yang pedas dan hangat bisa nambah cita rasa makanan jadi lebih nikmat. Jahe juga sering kita gunakan untuk minuman, seperti teh jahe atau wedang jahe. Minumannya juga hangat dan bisa bikin badan jadi segar.
Tapi nggak cuma enak buat masakan atau minuman, jahe juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Jahe dipercaya bisa membantu mengurangi rasa mual dan muntah, bahkan bisa bantu meringankan gejala migrain. Jahe juga dipercaya bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah penggumpalan darah.
Belum lagi, jahe juga punya kandungan yang bisa membantu mengurangi kolesterol jahat dalam darah. Jadi, buat kamu yang punya masalah kolesterol, coba deh tambahkan jahe dalam menu harianmu.
Jahe juga punya sifat anti-inflamasi, jadi bisa membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Misalnya nih, buat kamu yang punya masalah dengan radang sendi atau arthritis, konsumsi jahe bisa jadi salah satu cara untuk meredakan rasa sakitnya.
Tapi, ingat ya, meski jahe itu baik, tapi konsumsi dalam jumlah yang berlebihan juga bisa bikin perut jadi kembung atau diare. Jadi, makan dalam jumlah yang wajar aja dan konsultasi ke dokter kalau perlu.
Baca juga: Sejarah Sambal si Penggoda Selera dan Cara Membuatnya
Kayu Manis
Siapa bilang kalau rempah-rempah satu ini bisa menaikkan kadar gula dalam tubuh? Aslinya, meski namanya mengandung kata ‘manis’, justru rempah-rempah ini bisa mengontrol gula dalam darah. Plus kesaktiannya termasuk Rempah Tradisional Pencegah Penyakit Jantung, turunkan kolesterol dan mengurangi tekanan darah!
Nama kerennya Cinnamomum verum, tapi ada juga jenis lainnya seperti Cinnamomum cassia atau Cinnamomum burmannii. Di berbagai belahan dunia, orang-orang punya nama sendiri untuk rempah ini. Misalnya di Inggris disebut cinnamon, di Spanyol disebut canela, dan di Indonesia kita biasa nyebutnya kayu manis.
Yang kita gunakan dari kayu manis ini biasanya kulit batangnya. Kulit batang ini dikeringkan dan biasa kita kenal dalam bentuk batangan atau bubuk. Kayu manis punya aroma yang khas dan manis, jadi sering kita gunakan untuk berbagai macam masakan dan minuman.
Kayu manis biasanya dipakai untuk masakan manis seperti kue atau puding. Tapi nggak cuma itu, lho, kayu manis juga sering dipakai untuk masakan gurih seperti rendang atau semur. Kayu manis juga enak dipakai untuk minuman, lho, kayak teh atau kopi.
Tapi nggak cuma enak buat masakan, kayu manis juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Meski namanya ‘manis’, tapi justru kayu manis ini bisa membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Jadi, buat kamu yang punya masalah dengan diabetes, kayu manis bisa jadi salah satu bahan alami yang bisa kamu coba.
Kayu manis juga dipercaya bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, lho. Kayu manis ini bisa membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Jadi, buat kamu yang punya masalah dengan jantung atau tekanan darah tinggi, coba deh tambahkan kayu manis dalam menu harianmu.
Kayu manis juga punya sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri. Jadi, bisa membantu melawan berbagai jenis infeksi dan mengurangi peradangan.
Kunyit
Meski berasa tak enak di mulut, kunyit sakti mencegah tumpukkan kolesterol dalam pembuluh darah. Hasilnya itu bisa mencegah serangan jantung dan strok. Itu bisa karena kunyit jadi sumber vitamin B6 yang dapat merusak dinding pembuluh darah penyebab penyakit jantung!
Dari dulu, tanaman dengan nama ilmiah Curcuma longa ini udah sering kita gunakan, baik untuk bumbu masakan sampai obat-obatan tradisional. Kunyit ini termasuk ke dalam keluarga Zingiberaceae, sama kayak jahe lho!
Yang biasa kita gunakan dari kunyit ini adalah rimpangnya, atau yang biasa kita sebut ‘akar’. Rimpang kunyit ini punya warna kuning terang dan aroma yang khas. Kita biasa gunakan kunyit ini untuk masakan, seperti kunyit asam atau jamu. Kunyit juga sering kita gunakan sebagai bumbu masakan, seperti rendang atau opor.
Tapi, nggak cuma enak buat masakan, kunyit juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Kunyit ini diketahui bisa membantu mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah. Jadi, buat kamu yang punya masalah dengan kolesterol, coba deh tambahkan kunyit dalam menu harianmu.
Kunyit juga punya kandungan yang bisa membantu mencegah serangan jantung dan strok. Ini karena kunyit jadi sumber vitamin B6 yang bisa merusak dinding pembuluh darah penyebab penyakit jantung.
Kunyit juga dikenal punya sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Jadi, bisa membantu melawan berbagai jenis infeksi dan mengurangi peradangan. Kunyit juga dipercaya bisa membantu meredakan gejala penyakit seperti arthritis dan sindrom iritasi usus.
Biji Adas
Yang satu ini memang terbilang asing dibanding rempah-rempah lainnya. Biji Adas nyatanya bisa menjaga kadar kolestrol dalam darah tetap oke sehingga bisa mencegah terserang penyakit jantung. Eksistensinya sendiri lebih sering bisa ditemui sebagai campuran aroma dalam menu makanan.
Bagian yang sering kita gunakan dari adas ini adalah bijinya. Biji adas punya aroma yang khas dan bisa memberikan rasa yang unik di makanan. Biji adas ini sering kita gunakan dalam masakan, seperti sup atau kue. Adas juga sering kita gunakan untuk minuman, seperti teh adas.
Tapi nggak cuma enak buat masakan, adas juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Adas ini diketahui bisa membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah. Jadi, buat kamu yang punya masalah dengan kolesterol, coba deh tambahkan adas dalam menu harianmu.
Adas juga punya kandungan yang bisa membantu mencegah penyakit jantung. Selain itu, adas juga dipercaya bisa membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi gejala kembung.
Adas juga punya sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Jadi, bisa membantu melawan berbagai jenis infeksi dan mengurangi peradangan. Adas juga dipercaya bisa membantu meredakan gejala batuk dan pilek.
Penutup
Jadi, gitu deh penjelasan tentang beberapa rempah tradisional pencegah penyakit jantung. Jangan salah, meski kelihatannya cuma bumbu dapur biasa, tapi rempah-rempah kayak ketumbar, jahe, kayu manis, kunyit, dan adas ini punya segudang manfaat buat kesehatan kita, termasuk untuk menjaga jantung tetap sehat. Tapi inget ya, meski rempah-rempah ini bagus, tapi nggak boleh berlebihan juga. Makan dalam jumlah yang wajar aja, dan kalau perlu, konsultasi dulu sama dokter. Jadi, jangan lupa ya, selalu masukkan rempah-rempah ini di menu harianmu. Selain bikin masakan jadi lebih enak, kita juga bisa menjaga kesehatan jantung.